MENGUAK SEJARAH PAYUNG

Payung dalam bahasa inggris adalah umbrella yang berasal dari bahasa latin umbra.
Konon payung ini sudah ada sejak empat ribu tahun yang lalu, dimana
bukti tersebut terdapat dalam beberapa artefak kuno yang pernah ditemukan di
China, Mesir dan beberapa negara Eropa.
Di China keberadaan payung ini sudah ada sejak tiga ribu lima ratus
tahun yang lalu. Pada mulanya payung di
China ini terbuat dari kerangka yang ditutupi oleh kertas berlapiskan lilin
agar tidak basah jika terkena air hujan.
Berdasarkan beberapa literatur, disain payung di negara tirai bambu ini
berasal dari pohon teratai.
Berbeda dengan di China, di Eropa awalnya bahan
untuk pembuatan payung adalah kayu atau tulang ikan sebagai kerangkanya, batang
atau tangkai untuk pegangan payung terbuat dari kayu dan sebagai tudungnya
adalah kanvas. Kemudian pada tahun 1852
baru ditemukan disain payung dengan rangka baja. Di Eropa pada mulanya payung
hanya dipergunakan identik dengan wanita tetapi kemudian diciptakanlah payung
untuk laki-laki dengan desain warna gelap dan lebih besar ukurannya.
Di jaman yang sudah modern ini keberadaan payung
tetap eksis setelah mencapai masa kejayaannya di Eropa sekitar abad XVI. Kini kegunaan payung tidak untuk melindungi
tubuh dari air hujan atau dipergunakan pada musim hujan saja. Pada musim panaspun payung digunakan manusia
untuk melindungi dari teriknya matahari.
Bahkan payung juga digunakan sebagai style
tersendiri. Sebenarnya kegunaan lain
dari payung selain untuk melindungi pemakainya sudah ada sejak jaman Dinasti
wei di China. Ketika itu payung juga
digunakan untuk menunjukkan status sosial tertentu dalam kehidupan di istana. Selain itu payung juga digunakan untuk
upacara perkawinan, tari dan kesenian lainnya.
Saat ini keberadaan payung sudah menyebar ke
seluruh belahan dunia layaknya Indonesia dengan proses alkulturasi dan juga
difusi. Dari proses tersebut payung yang
merupakan hasil dari budaya memiliki tempat dalam masyarakat. Terbukti dimana masyarakat memiliki
kepercayaan tersendiri tentang payung tersebut.
Secara denotatif payung sangat penting untuk manusia. Walaupun seiring dengan berkembangnya jaman
dan teknologi saat ini payung sudah berinovasi semoga masyarakat tetap
mengenang sejarah payung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar